efek

Senin, 26 November 2012

b.inggris ( semester 1)

Narative A Narrative text is a text that tells a story. The purpose of this text is to amuse, entertain and to deal with actual or various experience in different ways. Narrative always deal with some problems which lead to the climax and then turn into a solution to the problem. There are many types of Narrative: Fairy stories, Mysteries, Science fiction, Adventures, Romances, Horror stories, Parables, Fables and moral tales, Myths, Legend, Historical narratives The text structure of a narrative text: Orientation Sets the scene, introduces participant It can be a paragraph, a picture or opening chapter in which the narrator tells the audience about who is in the story (the character), when the story is taking place, and where the action is happening. Complication A crisis arises It triggers the chain of events that influences what will happen in the story. Sequence of events Where the characters react to the complication Resolution In which the characters finally solve the complication Coda It provides comment or moral value on what have been learned from the story (optional paragraph). The language feature: Normally past tense but it may change immediately when dialogues appear (into Present Tense or Future Tense) Use of material, verbal, mental process, relational process Use of descriptive language ( a big empty house, the room is very large) Use of time connectors (then, finally, first, next, once upon time, etc.) Dialogue (direct sentence may be included) The story may be sad ending or happy ending The use of thinking verbs, feeling verbs, verbs of senses (She felt hungry, she thought she was clever, she smelt something burning) The use of saying verbs (say, tell, ask) Contoh Narative text Once upon a time there lived a group of mice under a tree in peace. However, a group of elephants crossing the jungle unknowingly destroyed the homes of all the rats. Many of them were even crushed to death. Then the king of rats decided to approach the elephant king and request him to guide his herd through another route. On hearing the sad story, the elephant king apologized and agreed take another route. And so the lives of the rats were saved. One day elephant-hunters came to the jungle and trapped a group of elephants in huge nets. Then the elephant king suddenly remembered the king of the rats. He summoned one of the elephants of his herd, which had not been trapped, to go asking for king of help from the kings of rats. The elephants went to the rat and told him about the trapped elephants. The king of the rat immediately look his entire group of rats and they cut off the nets which had trapped the elephant’s herd. The elephant’s herd was totally set free. They danced with joy and thanked the rats.

Bahasa iNGGris ( semester 2)

REPORT TEXT Social Function/Purpose Describe the way thins are. The things must be representative of their class. Generic Structure - General classification Tells what the phenomenon under discussion is - Description Tells what the phenomenon under discussion is like in term of parts, qualities, habits or behaviors, uses/function) Language Features - the use of general nouns - the use of present tense - the use of relating verbs - the use of behavioral verbs - the use of technical terms Contoh : Report Text Text Organization General Classification Pandas are extremely rare, bearlike animals that inhabit the snowy regions of central China. Language Features. 1. Technical term ü bear like animals Description ü Parts ü Qualities ü Habit/behaviours There are two kinds of pandas – the giant panda and the red panda, also called the lesser panda. The giant panda, with its distinctive black and white markings, is the more familiar of the two. Giant pandas and red pandas belong to their own separate animal family, the Ailuropodidea. Their closest living relativites are the bears. Most Giant pandas start life at the surprisingly small weight of 4 ounces (104 grams), about the size of a stick of butter. This tiny infant grows into an adult weighing between 180 and 270 pounds (80 and 120 kilograms). Adult giant pandas have coarse black and white fur, small black ears, and large black eye patches that give them their unique appeal. Description. 1. “Timeless” present tense ü belong to 2. Relational(linking verbs) ü are 3. General Participants ü bears 4. Quantifiers ü most 1. Action verb ü start

SENI BUDAYA (Semester 2)

TARI KREASI BARU Merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Dirancang menurut kreasi penata tari sesuai dengan situasi kondisi dengan tetap memelihara nilai artistiknya. Tari kreasi baik sebagai penampilan utama maupun sebagai tarian latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah tari modern. .Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan yaitu: 1. Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi Yaitu tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik/karawitan, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan esensiketradisiannya. 2. Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi) Tari Kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi, mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada konsep gagasan penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari modern, yang istilahnya berasal dari kata Latin “modo” yang berarti baru saja. Sumber : http://yokimirantiyo.blogspot.com/2012/09/pengertian-seni-tari.html

agama islam ( semester 2 )

KandunganSurat Ar Rum: 41-42 Manusia diberi tugas oleh Allah sebagai khalifah Allah di bumi. Sebagai khalifah di bumi, manusia bertugas mengurus dan mengelola bumi ini agar menjadi makmur dan diambil manfaatnya. Sebagai pengelola bumi, manusia diberi karunia berupa akal, sehingga dapat hidup bermasyarakat dan berkebudayaan dan dapat memanfaatkan segala sesuatu yang ada di alam ini. Terkadang pemanfaatan terhadap alam tidak diiringi dengan pelestarian terhadapnya. Hutan digunduli dengan seenaknya, buang sampah sembarangan, dan lain-lain. sehingga hal ini menimbulkan suatu bencana yang terkadang mengancam nyawa manusia itu sendiri. Ketika mengaji pada waktu kecil, Anda sering kali mendengar kisah-kisah tentang nabi dari ustad atau ustadah. Di antara kisah-kisah itu adalah tentang Nabi Nuh as., Nabi Luth as., Nabi Shalih as., dan lain-lain. Manusia yang hidup pada mass itu banyak sekali melakukan kerusakan-kerusakan di bumi. Sampai pada akhirnya Allah memusnahkannya. Misalnya pada kisah Nabi Nuh as., beliau beserta umatnya dapat selamat dengan cars menaiki sebuah perahu besar ketika banjir datang. Kisah ini dapat menjadi cermin dan pelajaran bagi kita. Seperti telah dijelaskan dalam Alquran surah Ar 'Rum ayat 41-42 bahwa kerusakan itu telah terjadi di darat dan di laut. Hal ini disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri yang tidak mau menjaga kelestarian alam. Dalam ayat ini pula Allah Swt. menyuruh kita untuk melakukan perjalanan di muka bumi dan menengok kembali kisah-kisah umat terdahulu yang binasa karena ingkar kepada Allah. Kandungan surat Al A'rof 156 - 158 a. Dalam surah Al A'rof ayat 56-58 ini, Allah Swt. memerintahkan kepada manusia untuk menjac kelestarian alam dan tidak membuat kerusakan. Allah Swt. telah menciptakan alam dan seluruh isin) dengan baik, apakah kita akan merusaknya? Larangan untuk berbuat kerusakan di muka bumi ini WE dijelaskan dengan tegas oleh Allah dalam ayat ini. b. Selain itu, berdasarkan kandungan surah Al A'r-fff ayat 56-58 ini, kita harus rajin-rajin berdc kepada Allah dengan rasa takut dan harapan bahwa dog tersebut akan dikabulkan. Karena rahmat Alle sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Berdoa dapat dilakukan setiap saat, akan teta ada beberapa waktu yang apabila kita berdoa, insya Allah akan dikabulkan. Kemudian kita jugs diajarkE tentang adab dalam berdoa yang harus kita perhatikan dalam berdoa. c. Kemudian Allah Swt. telah menjadikan alam ini berjalan dengan teratur. Seperti hujan yang turL sehingga benih dapat tumbuh dengan subur. Hal itu hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semui Seperti itulah kiranya kita dibangkitkan kelak di hari kiamat. Sungguh, suatu kebesaran Allah yang waj kita pikirkan dan jadikan pelajaran. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu bersyukur atas ar yang kita terima dari Allah.

PKN ( Semester 2)

HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ORGANISASI INTERNASIONAL URAIAN MATERI Manusia sebagai makhluk sosial, baru memiliki arti apabila bekerja sama dengan sesamanya. Manusia dalam hidup berbangsa dan negara akan dapat melangsungkan kehidupannya jika mengadakan hubungan dengan bangsa lain. Tidak ada satu negara di dunia ini yang dapat hidup sendiri dan tidak melibatkan diri dengan negara lain. Karena, pada dasarnya antara negara yang satu dengan negara yang lain terdapat hubungan saling ketergantungan. Dalam rangka peningkatan kualitas kerja sama internasional, bangsa Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar negeri agar mampu melakukan diplomasi pro aktif dalam segala bidang untuk membangun citra positif Indonesia di dunia Internasional. Bangsa Indonesia, dalam membina hubungan dengan negara lain menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif yang diabdikan untuk kepentingan nasional, serta berlandaskan pada prinsip persamaan derajat, serta tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Kesadaran akan prinsip hubungan internasional menegaskan perlunya kerja sama dengan bangsa lain. Hal ini juga mempengaruhi sepak terjang bangsa Indonesia dalam masyarakat Internasional, baik dalam melaksanakan politik luar negeri maupun keterlibatannya dalam berbagai organisasi Internasional. Dengan demikian timbul permasalahan, Bagaimanakah negara Indonesia membina hubungan dengan negara-negara di dunia ? Apa saja yang dilakukan bangsa Indonesia dalam organisasi Internasional ? 4.1 Mendeskripsikan Pengertian, Pentingnya, dan Sarana - sarana Hubungan Inter- nasional bagi Suatu Negara 1. Pengertian Hubungan Internasional Hubungan internasional adalah hubungan yang diadakan oleh suatu bangsa atau negara yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri RI ( Renstra ), hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut. Hubungan ini di dalam Encyclopedia Americana dilihat sebagai hubungan antarnegara atau antarindividu dari negara yang berbeda-beda, baik berupa hubungan politis, budaya, ekonomi ataupun hankam. Konsep ini berhubungan erat dengan subjek-subjek, seperti organisasi internasional, diplomasi, hukum internasional dan politik internasional. Hubungan Internasional dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 disebut dengan hubungan luar negeri. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwa hubungan luar negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara Indonesia. Pengertian hubungan internasional juga dikemukakan oleh para ahli, antara lain: a. Charles A. MC. Clelland Hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. b. Warsito Sunaryo Hubungan internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan – kesatuan social tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. Adapun yang dimaksud dengan kesatuan-kesatuan social tertentu, bisa diartikan sebagai negara, bangsa maupun organisasi negara sepanjang hubungan bersifat internasional. c. Tygve Nathiessen Hubungan internasional merupakan bagian dari ilmu politik dan karena itu komponen-komponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional dan hukum internasional. Konsep hubungan internasional berhubungan erat dengan subjek-subjek internasional, seperti organisasi internasional, hukum internasional, politik internasional termasuk diplomasi. Jika dilihat dari subyeknya, hubungan internasional dapat berupa: a. hubungan individual, yaitu hubungan antarpribadi atau perorangan (interpersonal) antara warga negara suatu negara dengan warga negara dari negara lain. Individu-individu tersebut saling mengadakan kontak-kontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbal balik diantara keduanya. Misalnya: turis, pelajar, mahasiswa. b. hubungan antar kelompok, yaitu hubungan antara kelompok-kelompok tertentu dari suatu negara dengan kelompok – kelompok tertentu dari negara lain. Kelompok-kelompok tersebut dapat mengadakan hubungan secara periodik, insidental maupun permanen. Misalnya hubungan antarlembaga sosial, antarlembaga agama, antarorganisasi sosial politik. c. hubungan antarnegara, yaitu hubungan antarbadan publik/pemerintah/lembaga negara yang dengan negara lainnya dalam pergaulan internasional. Dalam hubungan ini negara bertindak sebagai institusi. Jika dilihat dari sifatnya, hubungan internasional dapat berupa; a. hubungan bilateral, yaitu hubungan yang melibatkan dua negara. b. Hubungan multilateral, yaitu hubungan yang melibatkan banyak negara c. Hubungan regional, yaitu hubungan yang dilakukan oleh beberapa negara dalam satu kawasan (region) d. Hubungan internasional, yaitu hubungan yang melibatkan lebih dari dua negara dan tidak terikat pada suatu kawasan. 2. Asas-asas hubungan internasional Dalam hubungan internasional, dikenal beberapa asas yang didasarkan pada daerah dan ruang lingkup berlakunya ketentuan hukum bagi daerah dan warga negara masing-masing. Ada tiga asas dalam hubungan internasional yang saling mempengaruhi, yaitu: a. Asas Teritorial Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya. Menurut asas ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya. Jadi terhadap semua barang atau orang yang berada di luar wilayah tersebut berlaku hukum asing ( internasional sepenuhnya) b. Asas Kebangsaan Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara terhadap warga negaranya. Menurut asas ini, setiap warga negara dimanapun ia berada tetap mendapatkan perlakuan hukum dari negaranya.Asas ini mempunyai kekuatan extraterritorial, artinya hukum dari negara tersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupun di negara asing. c. Asas Kepentingan Umum Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi hukum tidak tidak terikat pada batas-batas wilayah suatu negara. 3. Pentingnya hubungan internasional bagi Suatu Negara Hubungan Internasioal menjadi penting bagi suatu negara, karena di masa sekarang diyakini bahwa tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri. Dengan adanya hubungan internasional, pencapaian tujuan negara akan lebih mudah dilakukan dan perdamaian dunia lebih mudah diciptakan. Dengan demikian tak satu bangsa pun di dunia ini dapat membebaskan diri dari keterlibatan dengan bangsa dan negara lain. Bagi suatu negara hubungan dan kerjasama internasional sangat penting. Menurut Mochtar Kusumaatmadja (1982), hubungan dan kerja sama tersebut timbul karena adanya kebutuhan yang disebabkan antara lain oleh pembagian kekayaan alam dan perkembangan industri yang tidak merata di dunia. Jadi, ada saling ketergantungan dan membutuhkan antarbangsa. Ketergantungan terjadi dipelbagai bidang kehidupan baik perdagangan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, keagamaan, sosial maupun olah raga. Disamping itu, hubungan dan kerja sama internasional juga penting untuk : a. memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil dengan bangsa lain; b. mencegah dan menyelesaikan konflik, perselisihan, permusuhan atau persengketaan yang mengancam perdamaian dunia sebagai akibat adanya kepentingan nasional yang berbeda di antara bangsa dan negara di dunia; c. mengembangkan cara penyelesaian masalah secara damai melalui perundingan dan diplomasi yang lazim ditempuh negara-negara beradab, cinta damai dan berpegang kepada nilai-nilai etik dalam pergaulan antarbangsa; d. membangun solidaritas dan sikap saling menghormati antarbangsa; e. membantu bangsa lain yang terancam keberadaannya sebagai akibat pelanggaran atas hak-hak kemerdekaan yang dimiliki; f. berpartisipasi dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social; g. menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, kelangsungan keberadaan dan kehadirannya ditengah bangsa-bangsa lain. Beberapa faktor yang ikut menentukan dalam proses hubungan internasioanal, baik secara bilateral maupun multilateral antara lain adalah kekuatan nasional, jumlah penduduk, sumber daya dan letak geografis. Suatu negara dapat mengadakan hubungan internasional manakala kemerdekaan nya telah diakui oleh negara lain, baik secara de facto, maupun de jure. Perlunya kerjasama dalam bentuk hubungan internasional antara lain karena faktor-faktor berikut: a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melaui kudeta maupun intervensi dari negara lain. b. Faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum sosial budaya dan pertahanan keamanan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor pendorong hubungan internasional adalah sebagai berikut. a. Faktor kodrat manusia sebagai makhluk social yang harus mengadakan kerjasama dengan sesama. b. Faktor wilayah yang saling berjauhan akan mengakibatkan timbulnya kerja sama regional dan internasional c. Faktor pertumbuhan bangsa dan negara itu sendiri. d. Faktor kepentingan nasional yang tidak selamanya dapat dipenuhi di dalam negeri sendiri. e. Faktor tanggung jawab sebagai warga dunia untuk mewujudkan kehidupan yang aman, tertib serta damai. Disamping itu hubungan kerjasama antar negara di dunia diperlukan guna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara dalam tata pergaulan internasional, disamping demi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap manusia dan negara di dunia. Kerjasama antarbangsa di dunia didasari atas sikap saling menghormati dan saling menguntungkan. Kerja sama internasional antara lain bertujuan untuk : a. Memacu pertumbuhan ekonomi seiap negara. b. Menciptakan saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan perdamaian dunia. c. Menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.

ELEKTRONIKA ( Semester 2 )

ADAPTOR Bab pertama dari materi elektronika dasar ialah Resistor yang terdiri dari sub-bab: jenis dan bentuk resistor, perhitungan nilai resistensi dari resistor dengan cincin warna, rangkaian seri paralel, serta menggunakan hukum ohm. Bab kedua membahas tentang hukum kirchoff pada rangkaian seri-paralel. Bab ketiga adalah kapasitor dan konstanta waktu RC dengan sub-banya yaitu: jenis dan bentuk kapasitor, rangkianan kapasitor paralel dan seri, kapasitansi kapasitor, serta pengosongan dan pengisian muatan listrik. Bab keempat materinya mengenai Dioda Semikonduktor yang dibahas lebih lanjut dalam sub-bab: struktur dan simbol dioda, komponen dioda elektronika, karakteristik diode, rangkaian forward bias dan reverse bias, rangkaian diode untuk menghidupkan Light Emitting Diode / LED. Bab kelima membahas materi Rangkaian Penyearah, sub-babnya adalah: manfaat dioda untuk penyearah, rangkaian penyearah setengah gelombang, rangkaian penyearah gelombang penuh dengan center tap / CT, rangkaian penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda. Bab keenam tentang Catu daya teregulasi atau rangkaian regulator catu daya, sub-banya adalah rangka ian penye arah gelom bang penuh dengan fil ter kapasitor, rangka ian penye arah gelom bang pen uh den gan regu lator positif, dan rangka ian penye arah gelom bang pen uh den gan regu lator nega tif. Bab ketujuh Transistor Bipolar membahas lebih lanjut dengan sub-bab: simbol transistor PNP dan NPN, kaki-kaki transistor, karakteristik transistor bipolar, rangkaian sederhana transistor bipolar. Bab kedelapan materinya tentang Transistor untuk saklar elektronik, sub-babnya adalah: rangkaian transistor sebagai saklar dengan output pada kaki kolektor, rangkaian transistor sebagai sakelar dengan output pada kaki emiter tanpa Rb, dan rangkaian transistor sebagai sakelar untuk menggerakkan motor DC. Materi elektronika dasar terakhir adalah bab kesembilan adalah tentang Light Dependent Resistor / LDR sebagai sensor cahaya, yang dibahas dengan sub-bab: bentuk umum dan karakteristik LDR; rangkaian pembagi tegangan LDR; aplikasi pemakaian LDR; dan rangkaian transistor mengaktifkan relay. Demikan sembilan bab tersebut yang tidak mungkin dalam satu artikel ini dipembahasannya satu persatu. Sebagai penggantinya dibuat beberapa artikel yang membahas berdasarkan bab per bab nya. Jadi silahkan gunakan kotak pencari di sisi kanan atas blog ini ya. Selamat mempelajari Materi Elektronika Dasar. Artikel terkait Materi Elektronika Dasar.

Minggu, 25 November 2012

sejarah ( semester 2)

1(Bukti-bukti Masuknya Islam ke Indonesia Jalur Penyiaran Agama Islam di Indonesia ) Jalur Penyiaran Agama Islam di Indonesia 1. Penemuan batu bersurat di daerah Leran (dekat Gresik) menggunakan bahasa dan huruf Arab, yang memuat tentang meninggalnya perempuan yang bernama Fatimah binti Ma’mun (1092). 2. Makam Sultan Malikul Shaleh di Sumatera Utara yang meninggal pada bulan Ramadhan tahun 676 Hijriah atau 1297 Masehi. 3. Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang wafat tahun 1419 M. Jirat makamnya didatangkan dari Gujarat Berdasarkan asal daerah dan waktunya, penyebaran Islam ke Indonesia dari Timur Tengah dibedakan menjadi tiga gelombang : 1. Jalur Utara; dari daerah Mesopotamia (terkenal dengan Persia) Islam menyebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat kemudian menuju laut ke Indonesia. Dari jalur ini Islam memperoleh unsur baru yaitu ajaran tasawuf, tatacara makam yang dibuat besar dan sangat dihormati serta adanya unsur Hindu seperti di Pakistan sekarang 2. Jalur Tengah; dari Lembah Yordania dan di bagian Timur Semenanjung Arabia, khususnya Hadramut yang menghadap langsung ke Indonesia. Penyebaran Islam dari daerah ini lebih murni, diantaranya aliran Wahabi (nama Abdul Wahab) yang terkenal keras dalam penyiarannya, dan pengaruhnya di Sumatera Barat. 3. Jalur Selatan; yang berpangkal di Mesir dan kota Kairo merupakan daerah pusat penyiaran agama Islam secara modern. Indonesia terpengaruh melalui organisasi keagamaan yang disebutMuhammadiyyah. Agama dan kebudayaan Islam disebarkan melalui beberapa saluran antara lain ; 1. Saluran Perdagagangan a. Van Leur mengatakan perdagangan sepanjang pantai bagaikan benang emas yang sangat halus di sepanjang pantai b. Wolters menyatakan bahwa Indonesia merupakan tempat yang strategis sebagai tempat persinggahan dari bangsa-bangsa sebelah barat seperti Arab, Persia dan India yang hendak menuju timur yaitu ke Indonesia, Cina, dan Jepang. c. Snouck Hourgoronje, menyatakan bahwa adanya peranan para ustadz dan sultan untuk memperkenalkan Islam di Indonesia. 2. Saluran Perkawinan a. perkawinan antara Raden Rahmat (Sunan Ampel) dengan Nyai Manila. b. Perkawinan antara Raja Brawijaya dengan putri Jeumpa yang kemudian berputra Raden Patah yang kelak menjadi raja pertama di Demak. c. Babad Cirebon menceritakan adanya perkawinan antara putri Kawunganten dengan Sunan Giri d. Babad Tuban menceritakan adanya perkawinan antara Raden Ayu Teja dengan Syech Ngabdurahman 3. Saluran Politik Pengaruh kekuasaan raja sangat berpengaruh besar dalam proses Islamisasi. Ketika raja menganut Islam maka rakyat akan mengikuti jejak rajanya karena rakyat memiliki kepatuhan terhadap raja. Setelah tersosialisasinya agama Islam , maka kepentingan politiknya dilakukan untuk memperluas kekuasaanyanya. Contoh Sultan Demak mengirim pasukan dibawah Fatahillah untuk menduduki Jawa Barat dan memerintahkan untuk memeluk agam Islam 4. Saluran Pendidikan Pesantren didirikan dengan tujuan untuk lebih mudah dalam penyebaran Islam. Diantaranya pesantren yang didirikan oleh Raden Rakmat di Ampel Denta, pesantren Sunan Giri di Giri. Pesantren bahkan memiliki peranan penting bagi para santri dalam menimba ilmu agama dan ilmu umum yang kemudian melahirkan golongan intelektual yang berkembang luas dalam jaringan intelektual. 5. Saluran Kesenian Saluran kesenian melalui seni pertunjukkan gamelan seperti di Yogyakarta, Solo, Cirebon. Dismping seni gamelan juga seni wayang seperti dilakukan oleh Sunan Kalijaga kemudian seni sastra, seni kaligrafi. 6. Saluran Tasawauf Penyebaran agama Islam dilakukan sesuai dengan kondisi alam pikiran, dan budaya pada saat itu, sehingga ajaran Islam dengan mudah dapat diterima. Ahli tasawuf pada masa itu antara lain ; Hamzah Fansuri di Aceh, Sunan Panggung dan Syekh Siti Jenar di Jawa. Sumber : http://isjustyogaa.blogspot.com/2011/11/materi-6-sejarah-kelas-xi-ipa-semester.html#ixzz2DKrem5IJ

SENI BUDAYA ( Semester 1)

PENGERTIAN SENI RUPA MURNI Seni Rupa Murni Seni rupa murni (pare/fine art) merupakan seni rupa yang tidak memperhatikan unsur praktis. Karya seni rupa murni diciptakan khusus berdasarkan kreativitas dan ekspresi pribadi pembuatnya. Dalam seni rupa murni, terdapat beberapa aliran gaya. Aliran gaya, yaitu aliran dalam gerakan seni rupa yang memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam karya-karya yang dihasilkannya. Aliran seni rupa, di antaranya romantisme, ekspresionistne, impresionisme, dan surcalisme. Cabang-cabang seni rupa murni, di antaranya sebagai berikut. - Seni Lukis Seni lukis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Karya seni lukis, umumnya dibuat di atas kain kanvas dengan menggunakan cat minyak atau cat akrilik. Karya seni lukis bergaya naturalis (potert) dibuat sesuai dengan objek aslinya, misalnya pemandangan alam, manusia, atau binatang. Karya lukis bergaya ekspresionis (penuh perasaan) dibuat sesuai dengan ekspresi emosi pelukisnya, seperti dalam pemilihan objek, figur, warna, dan garis. Karya lukis abstrak, berbentuk tidak nyata atau tersamar sesuai dengan khayalan pelukisnya sehingga kurang dimengerti oleh orang awam. Namun, karya lukis abstrak mengandung berbagai alternatif baru dalam karya seni rupa. - Seni Grafis Seni grafis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik sablon (cetak saring), cukil kayu (cetakan), etsa (pengasaman pada bahan metal), dan lito (pencetakan dengan batu litho). - Seni Patung Seni patung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung, di antaranya kayu, batu, atau logam. Karya patung yang besar biasa disebut seni monumental. - Seni Keramik Seni keramik dapat juga dikategorikan sebagai cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud tiga dimensi. Keramik dibuat dengan menggunakan bahan utama tempung, kaolin, atau tanah. SUMBER : LKS SENIBUDAYA KELAS XI PROGRAM IPA . CV. CAHYA PUSTAKA

Elektonika (semester 1)

KOMPONEN DASAR ELEKTONIKA Komponen dasar elektronika adalah bagian alat elektronika yang mempunyai sifat dan karakteristik dan fungus kerja yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berikut adalah komponen dasar elektronika 1. Resistor 2. Kapasitor 3. Diode 4. Transistor 5. IC 6. Trasformator 7. Inductor RESISTOR Resistor adalah komponen pengkambat atau penahan yang berfungsi pengatur arus dan tegangan listrik.Besar hambatan listrik sebanding dengan tegangannya dan berbanding terbalik dengan kuat arus yang mengalir . Resistor yang digunakan dalam elektronika dikelompokan yaitu: 1. Resistor tetap 2. Resistor variable Resistor linier merupakan resistor yang bekerja sesuai dengan hokum ohm , bila tahanan atau hambatan diperbesar kuat arus akan mengecil dan sebaliknya , Resistor non linier nilai tahanan atau hambatan dapat berubah ubah akibat pengaruh dari luar seperti foto resistor termistor dll. 1. Foto resistor merupakan resistor yang nilai tahananya dipengarui oleh cahaya dan sangat peka dengan sinar . Contohnya: LDR 2. Termistor adalah resistor yang nilai tahanannya dipengarui oleh suhu. Termistor dibagi menjadi 2 yaitu PTCartinya hambatan naik jika suhu naik , NTC dan sebaliknya . Resistor tetap nilai tahanannya biasa ditunjukan dengan kode warna pada badannya . Untuk mengetahui nilai tahanannya dapat diketahui dengan alat yaitu multitester. SUMBER : Buku Catatan Elektronika Semester 1

B. indonesia ( semester 1)

Menentukan Pokok-Pokok isi Sambutan Sambutan termasuk salah satu jenis pidato. Sambutan merupakan ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada banyak orang. Sambutan disampaikan oleh orang tertentu karena jabatan atau kedudukan.Sambutan dapat didengar dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh sekolah atau tempat tinggal anda .Kepala sekolah atau ketua panitia akan member sambutan pada saat mengadakan peringatan hari desar nasional atau kegiatan yang lain . Sambutan atau pidato umum memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Memengarui orang lain agar mau mengikuti kemauan penyampai pidato dengan suka rela. 2. Memberikan suata pemahaman atau informasi kepada orang lain 3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur Isi sambutan disesuaikan dengan situasi saat acara berlangsung.Dalam hal ini anda sebagai pemberi sambutan harus memahami hal-hal apa saja yang harus anda kemukakan termasuk siapa saja orang yang hadir . Selain ituperhatikan pula panjang pendek sambutan yang akan anda sampaikan . Jangan sampai sambutan yang anda berikan menggangugu acara inti. Begitupun bahasa dan gerak tubuh harus menunjang pembicaraan . Anda dapat memahami isi sambutan dengan melakukan langkah berikut : 1. Mendengarkan sambutan dengan saksama 2. Mencatat isi pokok sambutan.Isi pokok sambutan merupakan hal penting yang disampaikan oleh pembawa sambutan . Anda mengubah pokok-pokok isi sambutan menjadi informasi yang berbebtuk paparan . Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut. 1. Menemukan pokok –pokok isi sambutan 2. Mengubah pokok-pokok isi sambutan tersebut dengan menggunakan kata penghubung. 3. Mengembangkan pokok-pokok isi isi sambutan dalam beberapa kalimat . SUMBER : LKS B.INDONESIA KLS XI , penerbit intan pariwara

Matematika ( semester 1)

Peluang I. Pengertian Statistika dan Data Statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mengumpulkan, menyusun, mengolah, menganalisis, menyimpulkan, dan menyajikan data hasil penelitian. Sementara statistik adalah data hasil olahan dan analisis. Data (bentuk jamak) adalah keterangan suatu obyek yang diteliti. Sementara datum (bentuk tunggal) adalah keterangan suatu obyek yang diteliti. Data terbagi menjadi dua, yaitu data Numerik (kuantitas) dan dataKategori (kualitas. Data numerik adalah data berupa hasil pengukuran atau penghitungan. Sementara data kategori adalah data yang bukan berupa angka. Pengumpulan data dilakukan dengan: 1. Mencacah/menghitung 2. Mengukur 3. Mengunakan tally atau turus Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan obyek yang memiliki karakteristik (sifat) sama yang akan diteliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang dapat mewakili keadaan yang benar mengenai populasi yang diteliti. TENDENSI SENTRAL (Ukuran Pemusatan) 1. Rata-rata hitung (Mean) 2. Modus 3. Median CONTOH: Data: 162,160, 170, 165, 167, 170, 165 Mean => Rata-rata hitung ex:n=162+160+170+165+167+170+165:7 =1159:7=165.57 Modus =>Nilai yang sering muncul CONTOH: Data: 160, 162, 165, 165, 167, 170, 170 Modusnya adalah 165 dan 170 Median => Nilai tengah setelah data diurutkan CONTOH: Data terurut: 160, 162, 165, 165, 167, 170, 170 Mediannya adalah 165 Mean dalam tabel frekuensi CONTOH: Nilai 5 6 7 8 9 10 Frekuensi 3 6 5 17 5 4 Mean = e(f.x):e.f= 3(5) + 6(6) + 5(7) + 17(8) + 5(9) + 4(10):3 + 6 + 5 + 17 + 5 + 4 = 15 + 36 + 35 + 136 + 45 + 40:40 = 307:40 =7,675 Ukuran Pemancaran Data Tunggal 1. Range (jangkauan data) 2. Quartil 3. Jangkauan Quartil 4. Jangkauan Interquartil 5. Simpangan Quartil Range (jangkauan data) Data tertinggi - Data terendah Quartil = Q Pembagi data menjadi 4 bagian sama banyak Q1, Q2, Q3 Q2= Median Jangakuan Quartil = Jangkauan Interquartil Q3 - Q1 Simpangan Quartil Q3 - Q1:2 Penyajian Data 1. Menyajikan data 2. Membaca/menafsirkan data Penyajian data divisualisasikan melalui: 1. Piktogram/lambang/gambar 2. Diagram batang 3. Diagram garis 4. Diagram lingkaran II. Peluang Peluang disebut juga probabilitas yang berarti ilmu kemungkinan. Di dalam peluang dikenal ruang sampel dan titik sampel. Ruang sampel adalah himpunan semua hasil/kejadian yang mungkin terjadi dan dilambangkan dengan S Peluang (P) =Banyak kejadian muncul/Banyak kejadian yang mungkin Contoh: P=400/1200 = 1/3 Komplemen dari nilai di atas = 1200-400:1200 =800/1200 = 2/3 Frekuensi nisbi = Banyak Kejadian Muncul/Banyak percobaan Frekuensi harapan = Banyak percobaan x Peluang Ruang sampel dan Titik Sampel Ruang sampel adalah himpunan semua hasil/kejadian yang mungkin terjadi dan dilambangkan dengan S. Dalam beberapa peercobaan, ruang sampel dapat ditentukan dengan menggunakan diagram pohon maupun tabel, dan anggota-anggota ruang sampel dapat didaftar secara mudah dan teratur. Pengetosan Dua Mata Uang A G A (A,A) (A,G) G (G,A) (G,G) Banyak titik sampel= 2x2 = 4 Pengetosan Dua Dadu 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) Banyak titik sampel = 6x6 = 36 Pengetosan Mata Uang dan Dadu 1 2 3 4 5 6 A (A,1) (A,2) (A,3) (A,4) (A,5) (A,6) G (G,1) (G,2) (G,3) (G,4) (G,5) (G,6) Banyak titik sampel = 2x6 = 12 Sumber : lks matematika kelas XI program ipa

PKN ( semester 1)

Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani A. Pengertian dan Prinsip-Prinsip Budaya Demokrasi 1. Pengertian demokrasi dan Budaya Demokrasi Istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani , yaotu demos artinya rakyat dan cratos atau cratein artinya pemerintah. Secara sederhana demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat , dalan hal ini kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat .Pengertian demokrasi yang sederhana tersebut kemudian berkenbang seiring perkembangan politik dan ilmu politik , sehingga banyak muncul pengertian tentang demokrasi .Berikut adalah pendapat para ahli tentang demokrasi . a. Prof.Mr. Koentjoro Poerbopranoto Demokrasi adalah Negara yang pemerintahannya dipegang oleh rakyat , maksudnya suatu system dimana rakyatdiikutsertakan dalam pemerintahan Negara. b. Abraham Lincoln Demokrasi adalah pemerintahan dari .oleh dan untuk rakyat (democracy government of the people by the people and for the people ) c. International Commission of Juris Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintah yang menjamin hak untuk membuat melalui tanggung jawab kepada mereka melalui system pemilu yang bebas . Kata budaya berasal dari kata budi, artinya akal dan daya , artinya kemampuan atau kemampuan akal manusia .Budaya demokrasi dapat diartikan sebagai kemampuan manusia yang berupa sikap dan kegiatan menghargai persamaan ,kekebebasan dan peraturan. UJadi budaya demokrasi adalah pola piker, pola sikap , dan pola tindak warga masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan persamaan dan persaudaraan antara manusia yang berintikan kerja sama, saling percaya, menghargai keanekaragaman , toleransi, kesaan derajat dan kompromi . B. Macam –Macam Demokrasi Pembagian demokrasi dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang , antara lain sebagai berikut a) Demokrasi ditinjau dari dasar penyaluran kehendak 1) Demokrasi langsung yaitu system demokrasi yang melibatkan seluruh rakyat dalam pengambilan putusan atau urusan kenegaraan . Contoh : pemilihan presiden dan kepala daerah . 2) Demokrasi tidak langsung atau perwakilan ( demokrasi representative )yaitu system demokrasi yang dilaksanakan melalui system perwakilan . 3) Demokrasi perwakilan dengan system referendum merupakan gabungan antara demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan . Rakyat memilih wakil mereka untuk duduk dalam DPR , tetapi dewan itu dikontrol oleh pengaruh rakyat dengan system referendum dan inisiatif rakyat . b) Demokrasi Tinjauan Dari Prinsip Ideologi 1) Demokrasi liberal adalah demokrasi yang menitik beratkan pada ideologi liberalis yang cenderung pada kebebasan individu atau perseorangan. Dalam demokrasi liberal , kebebasan hak-hak politik rakyat terjamin , tetapi pemerataan bidang ekonomi kurang diperhatikan . 2) Demokrasi rakyat / proletariat (komunis ) adalah paham demokrasi yang cenderung kepada kepentingan umum ( dalam hal ini Negara) sehingga hak-hak politik rakyat dan kepentingan perseorangan kurang diperhatikan . 3) Demokrasi pancasila adalah demokrasi cirri khusus Indonesia , yaitu system demokrasi yang di jiwai dan diintergrasikan dengan nilai – nilai luhur budaya dan kepribadian bangsa Indonesia yakni , Pancasila . c) Demokrasi di Tinjau Dari Hubungan antar Alat Kelengkapan Negara 1) Demokrasi dengan system parlementer yaitu demokrasi pada Negara yang melaksanakan system pemerintahan parlementer, yang mana cabinet dibawah pimpinan perdana mentri bertanggung jawab atas pemerintahan Negara kepada parlemen . 2) Demokrasi dengan system presidensil yaitu demokrasi pada Negara yang melaksanakan system pemerintahan presidensil , yang mana pertanggung jawaban pemerintah langsung kepada rakyat. Kabinet berada dibawah pimpinan presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen . d) Demokrasi di Tinjau Dari Cara Pemungutan Suara ( Referendum ) 1) Sistem Referendum Obligatorie Dalam Negara yang menetapkan demokrasi ini , UU dibuat dengan persetujuan dari rakyat dengan suara terbanyak . 2) Sistem Referendum fakultatif Dalam Negara yang menetapkan demokrasi ini , badan legeslatif pembuat UU kemudian di jalankan bila dalam waktu tertentu tidak ada warga Negara menolak maka UU tetap sah , sebaliknya bila ada yang menolak badan legislatif meminta persetujuan rakyat dengan jalan pemungutan suara. e) Demokrasi ditinjau Dari Bentuknya ( Bentuk Demokrasi Modern ) 1) Demokrasi liberal dalam demokrasi ini pemerintahan dibatasi oleh undang-undang dan pemilihan umum yang bebas diselenggarakan dalam waktu yang berkesinambungan . 2) Demokrasi terpimpin, dalam demokrasi in terdapat keyakinan para pemimpin bahwa secara tindakan mereka dipercaya oleh rakyat tetapi menolak persaingan dalam pemilihan umum untuk menduduki kekuasaan. 3) Demokrasi social yaitusistem demokrasi yang menaruh kepeduliannya kepada keadilan social bagi persyaratan untuk memperoleh kepercayaan politik . 4) Demokrasi partisipan , yang menekankan hubungan timbale balik antara penguasa atau pemimpin dengan yang dipimpin. 5) Demokrasi konstitusional, yaitu demokrasi yang menekankan pada proteksi khusus bagi kelompok budaya dan menekankan kerja sama yang erat diantara elite yang mewakili budaya umum . SUMBER : LKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN) semester 1 kelas XI Penerbit dan pencetak : Grahadi

penjas ( semester 2)

RENANG GAYA DADA Pengertian Renang Gaya Dada Gaya dada merupakan gaya berenang yang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua kaki menendang kaki ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakkan katak yang sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernafasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki Renng gaya dada menggunakan tehnik tertentu . Tehnik yang digunakan meliputi 1) Posisi Tubuh Pelaksanaannya : a) Tubuh lurus diatas permukaan air (streamline) b) Kedua lengan lurus kedepan di kedalaman ±20 cm c) Kedua kaki lurus kebelakang d) Pandangan lurus kedepan 2) Gerakan kaki Pelaksanaannya : a) Gerakan kaki dimulai dengan mengangkat tumit dan menarik secara bersama kearah pinggul . b) Pergelangan kali diputar keatas hingga telapah kaki menghadap ke belakang c) Tendangan kedua kaki ke belakang dibawah permujkaan air ± 20 cm hingga lurus rapat . 3) Gerakan Lengan Pelaksanaanya: a) Gerak lengan dimulai dengan gerak menggapai kedua lengan dibawah ± 20 cm b) Kedua telapak tangan menekan keluar arah bawah dan belakang c) Kedua siku ditekuk kedalam hingga tangan bersama-sama memutar dan menekan didepan , dagu dan kedua lengan diluncurkan kedepan serta bersama . 4) Pengambilan Nafas Pelaksanaanya a) Pengambilan nafas dilakukan pada saat tangan kira-kira berada setengah jalan waktu gerak menarik b) Pada saat tubuh bagian atas terangkat dari permukaan air dan hiruplah udara melalui mulut. c) Pada saat kedua lengan membut lingkaran hingga masuk sebatas alis mata , nafas dikeluarkan melalui mulut. 5) Akhir geraka Pelaksanaannya: a) Posisi ahir badan , kedua lengan dan kaki harus lurus sejajar b) Pandangan terpusat pada tangan didepan , sehingga batas air berada pada alis mata 6) Gerak koordinasi renang gaya dada Pelaksanaanya a) Sikap kedua lengan mulai membuka ke samping dan kedua kaki mendekati pinggul b) Setelah membuka tangan di lanjutkan siku membentuk sudut di bawah tubuh dan kedua kaki bergerak mendekati pinggul c) Pada saat kedua tangan menekan ke bawah permukaan air dengan cepat segeralah mengambil nafas d) Sesaat setelah tangan mengakhiri putaran di bawah dagu ,dorong ke depan lurus dan napas di keluarkan di permukaan air bersama kedua kaki mendorong ke belakang . e) Kedua lengan lurus ke depan ,kedua kaki lurus ke belakang ,badan rileks dan pandangan ke depan . SUMBER: Modul penjas dan rendiabd.blogspot.com

agama islam ( semester 1)

IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH A. Pengertian Iman Kepada Rasul-rasul Allah Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dariNya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Menurut Imam Baidhawi, Rasul adalah orang yang diutus Allah swt. dengan syari’at yang baru untuk menyeru manusia kepadaNya. Sedangkan nabi adalah orang yang diutus Allah swt. untuk menetapkan (menjalankan) syari’at rasul-rasul sebelumnya. Sebagai contoh bahwa nabi Musa adalah nabi sekaligus rasul. Tetapi nabi Harun hanyalah nabi, sebab ia tidak diberikan syari’at yang baru. Ia hanya melanjutkan atau membantu menyebarkan syari’at yang dibawa nabi Musa AS. Mengenai identitas rasul dapat dibaca dalam Q.S. Al Anbiya ayat 7 dan Al-Mukmin ayat 78 yang artinya: “ Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad) melainkan beberapa orang laki-laki yang kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu jika kamu tiada mengetahui.” (Q.S. al Anbiya: 7) "Dan sesungguhnya telah kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah dari Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil." (Q.S. Al-Mukmin : 78) Dalam ayat di atas dijelaskan, bahwa rasul-rasul yang pernah diutus oleh Allah swt. adalah mereka dari golongan laki-laki, tidak pernah ada rasul berjenis kelamin perempuan, dan jumlah rasul yang diutus sebelum Nabi Muhammad saw. sebenarnya sangat banyak. Di antara para rasul itu ada yang diceritakan kisahnya di dalam Al-Quran dan ada yang tidak. عَنْ أَبِى ذَر قَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ كَمْ عِدَّةُ اْلاَنْبِيَاءِ ؟ قَالَ : مِائَةُ اَلْفٍ وَاَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ اَلْفًا اَلرُّسُلُ مِنْ ذَالِكَ ثَلاَثَةُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيْرًا (رَوَاهُ أَحْمَد) "Dari Abu Dzar ia berkata: Saya bertanya, wahai Rasulullah : berapa jumlah para nabi? Beliau menjawab: Jumlah para Nabi sebanyak 124.000 orang dan di antara mereka yang termasuk rasul sebanyak 315 orang suatu jumlah yang besar." (H.R. Ahmad) Berdasarkan hadis di atas jumlah nabi dan rasul ada 124.000 orang, diantaranya ada 315 orang yang diangkat Allah swt. menjadi rasul. Diantara 315 orang nabi dan rasul itu, ada 25 orang yang nama dan sejarahnya tercantum dalam Al Quran dan mereka inilah yang wajib kita ketahui, yaitu: 1. Adam AS. bergelar Abu al-Basyar (Bapak semua manusia) atau manusia pertama yang Allah swt. ciptakan, tanpa Bapak dan tanpa Ibu, terjadi atas perkenanNya “ Kun Fayakun” artinya “ Jadilah ! , maka terjelmalah Adam.”Usia nabi Adam mencapai 1000 tahun. 2. Idris AS. adalah keturunan ke 6 dari nabi Adam. Beliau diangkat menjadi Rasul setelah berusia 82 tahun. Dilahirkan dan dibesarkan di sebuah daerah bernama Babilonia. Beliau berguru kepada nabi Syits AS. 3. Nuh AS. adalah keturunan yang ke 10 dari nabi Adam. Usianya mencapai 950 tahun. Umat beliau yang membangkang ditenggelamkan oleh Allah swt. dalam banjir yang dahsyat. Sedangkan beliau dan umatnya diselamatkan oleh Allah swt. karena naik bahtera yang sudah beliau persiapkan atas petunjuk Allah swt. 4. Hud AS. adalah seorang rasul yang diutus kepada bangsa ‘Ad yang menempati daerah Ahqaf, terletak diantara Yaman dan Aman (Yordania) sampai Hadramaut dan Asy-Syajar, yang termasuk wilayah Saudi Arabia. 5. Shaleh AS.Beliau masih keturunan nabi Nuh AS. diutus untuk bangsa Tsamud, menempati daerah Hadramaut, yaitu daratan yang terletak antara Yaman dan Syam (Syiria). Kaum Tsamud sebenarnya masih keturunan kaum ‘Ad. 6. Ibrahim AS. putra Azar si pembuat patung berhala. Dilahirkan di Babilonia, yaitu daerah yang terletak antara sungai Eufrat dan Tigris. Sekarang termasuk wilayah Irak. Beliau berseteru dengan raja Namrud, sehingga beliau dibakarnya dalam api yang sangat dahsyat, tetapi Nabi Ibrahim tidak mempan dibakar, karena diselamatkan Allah swt. Beliau juga dikenal sebagai Abul Anbiya (bapaknya para nabi), karena anak cucunya banyak yang menjadi nabi dan rasul. Syari’at beliau banyak diamalkan oleh Nabi Muhammad saw. antara lain dalam ibadah haji dan Ibadah Qurban, termasuk khitan. 7. Luth AS. Beliau keponakan nabi Ibrahim, dan beliau banyak belajar agama dari nabi Ibrahim. Diutus oleh Allah swt. kepada kaum Sodom, bagian dari wilayah Yordania. Kaum nabi Luth dihancurkan oleh Allah swt. dengan diturunkan hujan batu bercampur api karena kedurhakaannya kepada Allah swt, terutama karena perilaku mereka yang suka mensodomi kaum laki-laki. 8. Ismail AS. adalah putra nabi Ibrahim AS. bersama ayahnya membangun (merenovasi) Ka’bah yang menjadi kiblat umat Islam. Beliau adalah seorang anak yang dikurbankan oleh ayahnya Ibrahim, sehingga menjadi dasar pensyari’atan ibadah Qurban bagi umat Islam. 9. Nabi Ishak AS. putra Nabi Ibrahim dari isterinya, Sarah. Jadi nabi Ismail dengan nabi Ishak adalah saudara sebapak, berlainan ibu. 10. Ya’qub AS. adalah putra Ishaq AS. Beliaulah yang menurunkan 12 keturunan yang dikenal dalam Al Quran dengan sebutan al Asbath, diantaranya adalah nabi Yusuf yang kelak akan menjadi raja dan rasul Allah swt. 11. Yusuf AS putra nabi Ya’qub AS.Beliaulah nabi yang dikisahkan dalam al Quran sebagai seorang yang mempunyai paras yang tampan, sehingga semua wanita bisa tergila-gila melihat ketampanannya, termasuk Zulaiha isteri seorang pembesar Mesir (bacalah kisahnya dalam Q.S. surah yusuf). 12. Ayyub AS. adalah putra Ish . Ish adalah saudara kandung Nabi Ya’qub AS. berarti paman nabi Yusuf AS. Jadi nabi Ayyub dan nabi Yusuf adalah saudara sepupu. Nabi Ayyub digambarkan dalam Al Quran sebagai orang yang sangat sabar. Beliau diuji oleh Allah swt. dengan penyakit kulit yang sangat dahsyat, tetapi tetap bersabar dalam beribadah kepada Allah swt. (bacalah kembali kisahnya) 13. Dzulkifli AS. putra nabi Ayyub AS. Nama aslinya adalah Basyar yang diutus sesudah Ayyub, dan Allah memberi nama Dzulkifli karena ia senantiasa melakukan ketaatan dan memeliharanya secara berkelanjutan 14. Syu’aib masih keturunan nabi Ibrahim. Beliau tinggal di daerah Madyan, suatu perkampungan di daerah Mi’an yang terletak antara syam dan hijaz dekat danau luth. Mereka adalah keturunan Madyan ibnu Ibrahim a.s. 15. Yunus AS adalah keturunan Ibrahim melalui Bunyamin, saudara kandung Yusuf putra nabi Ya’qub. Beliau diutus ke wilayah Ninive, daerah Irak. Dalam sejarahnya beliau pernah ditelan ikan hiu selama 3 hari tiga malam didalam perutnya, kemudian diselamatkan oleh Allah swt. 16. Musa AS. adalah masih keturunan nabi Ya’qub. Beliau diutus kepada Bani Israil. Beliau diberi kitab suci Taurat oleh Allah swt. 17. Harun AS. adalah saudara nabi Musa AS. Yang sama-sama berdakwah di kalangan Bani Israil di Mesir. 18. Dawud AS.adalah seorang panglima perang bani Israil yang diangkat menjadi nabi dan rasul oleh Allah swt, diberikan kitab suci yaitu Zabur. Beliau punya kemampuan melunakkan besi, suka tirakat, yaitu puasa dalam waktu yang lama. Caranya dengan berselang-seling, sehari puasa, sehari tidak. 19. Sulaiman AS. adalah putra Dawud. Beliau juga terkenal sebagai seorang raja yang kaya raya dan mampu berkomunikasi dengan binatang (bisa bahasa binatang). 20. Ilyas AS. adalah keturunan Nabi Harun AS. diutus kepada Bani Israil. Tepatnya di wilayah seputar sungai Yordan. 21. Ilyasa AS. berdakwah bersama nabi Ilyas kepada bani Israil. Meskipun umurnya tidak sama, Nabi Ilyas sudah tua, sedangkan nabi Ilyasa masih muda. Tapi keduanya saling bahu membahu berdakwah di kalangan Bani Israil. 22. Zakaria AS. seorang nabi yang dikenal sebagai pengasuh dan pembimbing Siti Maryam di Baitul Maqdis, wanita suci yang kelak melahirkan seorang nabi, yaitu Isa AS. 23. Yahya AS. adalah putra Zakaria. Kelahirannya merupakan keajaiban, karena terlahir dari seorang ibu dan ayah (nabi Zakaria) yang saat itu sudah tua renta, yang secara lahiriyah tidak mungkin lagi bisa melahirkan seorang anak. 24. Isa AS. adalah seorang nabi yang lahir dari seorang wanita suci, Siti Maryam. Ia lahir atas kehendak Allah swt, tanpa seorang bapak. Beliau diutus oleh Allah swt. kepada umat Bani Israil dengan membawa kitab Injil. Beliaulah yang dianggap sebagai Yesus Kristus oleh umat Kristen. 25. Muhammad saw. putra Abdullah, lahir dalam keadaan Yatim di tengah-tengah masyarakat Arab jahiliyah. Beliau adalah nabi terakhir yang diberi wahyu Al Quran yang merupakan kitab suci terakhir pula. B. Tugas Para Rasul Tugas pokok para rasul Allah ialah menyampaikan wahyu yang mereka terima dari Allah swt. kepada umatnya. Tugas ini sungguh sangat berat, tidak jarang mereka mendapatkan tantangan, penghinaan, bahkan siksaan dari umat manusia. Karena begitu berat tugas mereka, maka Allah swt. memberikan keistimewaan yang luar biasa yaitu berupa mukjizat. Mukjizat ialah suatu keadaan atau kejadian luar biasa yang dimiliki para nabi atau rasul atas izin Allah swt. untuk membuktikan kebenaran kenabian dan kerasulannya, dan sebagai senjata untuk menghadapi musuh-musuh yang menentang atau tidak mau menerima ajaran yang dibawakannya. Adapun tugas para nabi dan rasul adalah sebagai berikut: 1. Mengajarkan aqidah tauhid, yaitu menanamkan keyakinan kepada umat manusia bahwa: a. Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa dan satu-satunya dzat yang harus disembah (tauhid ubudiyah). b. Allah adalah maha pencipta, pencipta alam semesta dan segala isinya serta mengurusi, mengawasi dan mengaturnya dengan sendirinya (tauhid rububiyah) c. Allah adalah dzat yang pantas dijadikan Tuhan, sembahan manusia (tauhid uluhiyah) d. Allah mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan makhluqNya (tauhid sifatiyah) 2. Mengajarkan kepada umat manusia bagaimana cara menyembah atau beribadah kepada Allah swt. Ibadah kepada Allah swt. sudah dicontohkan dengan pasti oleh para rasul, tidak boleh dibikin-bikin atau direkayasa. Ibadah dalam hal ini adalah ibadah mahdhah seperti salat, puasa dan sebagainya. Menambah-nambah, merekayasa atau menyimpang dari apa yang telah dicontohkan oleh rasul termasuk kategori “bid’ah,” dan bid’ah adalah kesesatan. 3. Menjelaskan hukum-hukum dan batasan-batasan bagi umatnya, mana hal-hal yang dilarang dan mana yang harus dikerjakan menurut perintah Allah swt. 4. Memberikan contoh kepada umatnya bagaimana cara menghiasi diri dengan sifat-sifat yang utama seperti berkata benar, dapat dipercaya, menepati janji, sopan kepada sesama, santun kepada yang lemah, dan sebagainya. 5. Menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan ketentuan yang digariskan Allah swt. 6. Memberikan kabar gembira bagi siapa saja di antara umatnya yang patuh dan taat kepada perintah Allah swt. dan rasulNya bahwa mereka akan mendapatkan balasan surga, sebagai puncak kenikmatan yang luar biasa. Sebaliknya mereka membawa kabar derita bagi umat manusia yang berbuat zalim (aniaya) baik terhadap Allah swt, terhadap manusia atau terhadap makhluq lain, bahwa mereka akan dibalas dengan neraka, suatu puncak penderitaan yang tak terhingga.(Q.S. al Bayyinah: 6-8) Tugas-tugas rasul di atas, ditegaskan secara singkat oleh nabi Muhammad saw.dalam sabdanya sebagai berikut: عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص م : إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُِتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ (رَوَاهُ أَحْمَد بن حَنْبَل) Dari Abi Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia. (H.R. Ahmad bin Hanbal) C. Tanda-Tanda Beriman Kepada Rasul-rasul Allah Di antara tanda-tanda orang yang beriman kepada rasul-rasul Allah adalah sebagai berikut: 1. Teguh keimanannya kepada Allah swt Semakin kuat keimanan seseorang kepada para rasul Allah, maka akan semakin kuat pula keimanannya kepada Allah swt. Ketaatan kepada para rasul adalah bukti keimanan kepada Allah swt. Seseorang tidak bisa dikatakan beriman kepada Allah swt. tanpa disertai keimanan kepada rasulNya. Banyak ayat al Quran yang menyuruh taat kepada Allah swt. disertai ketaatan kepada para rasulNya, antara lain dalam surah An Nisa ayat 59, Ali Imran ayat 32, Muhammad ayat 33 dan sebagainya. Dua kalimat syahadat sebagai rukun Islam pertama adalah pernyataan seorang muslim untuk tidak memisahkan antara keimanan kepada Allah swt. di satu sisi, dan keimanan kepada Rasulullah di sisi lainnya. Dalam bahasa lain, beriman kepada para rasul Allah dengan melaksanakan segala sunah-sunahnya dan menghindari apa yang dilarangnya adalah dalam rangka ketaatan kepada Allah swt. 2. Meyakini kebenaran yang dibawa para rasul Kebenaran yang dibawa para rasul tidak lain adalah wahyu Allah baik yang berupa Al-Quran maupun hadis-hadisnya. Meyakini kebenaran wahyu Allah adalah masalah yang sangat prinsip bagi siapapun yang mencari jalan keselamatan, karena wahyu Allah sebagai sumber petunjuk bagi manusia. Seseorang akan bisa meyakini kebenaran wahyu Allah, jika terlebih dahulu dia beriman kepada rasul Allah sebagai pembawa wahyu tersebut. Mustahil ada orang yang langsung bisa menerima suatu kebenaran yang dibawa oleh orang lain, padahal dia tidak yakin bahkan tidak mengenal terhadap sipembawa kebenaran tersebut. Allah menjelaskan dalam surah Al Baqarah ayat 285 yang artinya sebagai berikut: “Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya.”(Q.S. Al Baqarah 285) Bagi tiap-tiap orang yang beriman wajib meyakini kebenaran yang dibawa oleh para rasul, kemudian mengamalkan atau menepati kebenaran tersebut. Bagi umat Nabi Muhammad saw. tentulah kebenaran atau ajaran yang diamalkannya ialah yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. 3. Tidak membeda-bedakan antara rasul yang satu dengan yang lain Dengan beriman kepada rasul-rasul Allah otomatis berarti tidak membeda-bedakan antara rasul yang satu dengan rasul yang lain. Artinya seorang mukmin dituntut untuk meyakini kepada semua rasul yang pernah diutus oleh Allah swt. Tidak akan terlintas sedikitpun dalam hatinya untuk merendahkan salahsatu dari rasul-rasul Allah atau beriman kepada sebagian rasul dan kufur kepada sebagian yang lain. Sikap seorang mukmin adalah seperti yang digambarkan oleh Allah swt. dalam surah Al Baqarah ayat 285: yang artinya sebagai berikut: "...Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya." Dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdo'a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kembali." (Q.S. Al-Baqarah : 285) 4. Menjadikan para rasul sebagai uswah hasanah Para rasul yang ditetapkan oleh Allah swt. untuk memimpin umatnya adalah orang-orang pilihan di antara mereka. Sebelum menerima wahyu dari Allah swt, mereka adalah orang-orang yang terpandang di lingkungan umatnya, sehingga selalu menjadi acuan perilaku atau suri tauladan bagi orang-orang di lingkungannya.Apalagi setelah menerima wahyu, keteladanan mereka tidak diragukan lagi, karena mereka selalu mendapat bimbingan dari Allah swt. Dalam surah Al Ahzab ayat 21 Allah swt. menegaskan sebagai berikut: “Sungguh pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik bagi kamu,” (Q.S. Al Ahzab ayat 21). Sebab itu, apa yang diucapkan atau yang dikerjakan rasulullah harus dicontoh atau diikuti, dan sebaliknya apa –apa yang dilarangnya harus dihindarkan. (Q.S. Al Hasyr ayat 7). Selain itu, keharusan kita meneladani rasul-rasul Allah karena alasan-alasan sebagai berikut: a. Semua rasul-rasul dima’shum oleh Allah swt. Artinya mereka selalu dipelihara dan dijaga oleh Allah swt. untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan keji atau dosa. Selaku manusia sebenarnya bisa jadi mereka berbuat kesalahan, tetapi langsung oleh Allah swt. ditegur atau diluruskan.( Sebagai contoh coba anda baca asbabunnuzul surah ‘Abasa). b. Semua rasul Allah mempunyai sifat-sifat terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan pribadi mereka. Sifat-sifat terpuji tersebut adalah sebagai berikut: 1). Shiddiq (benar). Mereka selalu berkata benar, dimana, kapan dan dalam keadaan bagaimanapun mereka tidak akan berdusta (kadzib). 2). Amanah, yaitu dapat dipercaya, jujur, tidak mungkin khianat. 3). Tabligh, artinya mereka senantiasa konsekwen menyampaikan kebenaran (wahyu) kepada umatnya. Tidak mungkin mereka menyembunyikan kebenaran yang diterimanya dari Allah swt. (kitman), meskipun mereka harus menghadapai resiko yang besar. 4). Fathanah, artinya semua rasul-rasul adalah manusia-manusia yang cerdas yang dipilih Allah swt. Tidak mungkin mereka bodoh atau idiot (baladah). c. Khusus nabi Muhammad saw. sebagai pemimpin para rasul (sayyidul mursalin) mendapat sanjungan dan pujian yang luar biasa dari Allah swt. disebabkan karena akhlaknya sebagaimana tersebut dalam surah Al Qalam ayat 4 yang artinya “Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung “ (Q.S. Al Qalam: 4) 5. Meyakini rasul-rasul Allah sebagai rahmat bagi alam semesta Setiap rasul yang diutus oleh Allah swt. pasti membawa rahmat bagi umatnya. Artinya kedatangan rasul dengan membawa wahyu Allah adalah bukti kasih sayang (rahmat) Allah terhadap manusia. Rahmat itu akan betul-betul bisa diraih oleh manusia (umatnya) manakala mereka langsung merespon terhadap tugas rasul tersebut. Di dalam Al-Quran dikatakan bahwa diutusnya Nabi Muhammad saw. ke dunia merupakan rahmat (kesejahteraan) hidup di dunia dan akhirat."Dan tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta." (Q.S. Al-Anbiya : 107) 6. Meyakini Nabi Muhammad saw. sebagai Nabi dan Rasul terakhir Nabi Muhammad saw. adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah swt. ke muka bumi ini. Tidak akan ada lagi nabi atau rasul sesudah beliau saw. Hal ini merupakan keyakinan umat Islam yang sangat prinsip dan telah disepakati oleh seluruh ulama mutaqaddimin dan mutaakh-khirin yang didasarkan kepada dalil-dalil naqli yang qath’i (pasti) dan dalil-dalil “aqli yang logis antara lain sebagai berikut: a..Q.S. Al Ahzab ayat 40 yang artinya: “ Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah rasulullah dan penutup para nabi. Dan adalah Allah maha mengetahui terhadap segala sesuatu. (Q.S. Al Ahzab: 40) Dalam ayat ini Allah menyatakan secara jelas bahwa Muhammad adalah khatamannabiyin (penutup para nabi). b. Dalam hadis Mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal dari Anas bin Malik sebagai berikut: اِنَّ الرِّسَالَةَ وَالنُّبُوَّةَ قَدِ انْقَضَتْ فَلاَ نَبِيَّ وَلاَ رَسُوْلاً بَعْدِى (رَوَاهُ اَحْمَد بن حَنْبَل) Sesungguhnya risalah kenabian itu telah habis. Maka tidak ada nabi dan rasul sesudahku.( H.R. Ahmad bin Hambal) c. Dalam hadis shahih riwayat Imam Bukhari, Ahmad Ibnu Hibban dari Abi Hurairah sebagai berikut: مَثَلِي وَمَثَلُ الْأَنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى دَارًا بِنَاءً فَاَحْسَنَهُ وَأَجْمَلَهُ إِلَّا مَوْضِعَ لَبِنَةٍ مِنْ زَاوِيَةٍ مِنْ زَوَايَاهُ فَجَعَلَ النَّاسُ يَطُوفُونَ بِهِ وَيَعْجَبُونَ لَهُ وَيَقُولُونَ : هَلَّا وَضَعْتَ هَذِهِ اللَّبِنَةُ ؟ قَالَ فَأَنَا اللَّبِنَةُ وَأَنَا خَاتِمُ الأَنْبِيَاءِ (رَوَاهُ الْبُخَارِى) Sesungguhnya perumpamaan diriku dengan nabi-nabi sebelumku adalah sama dengan seseorang yang membuat sebuah rumah; Diperindah dan diperbagusnya (serta diselesaikan segala sesuatunya) kecuali tempat (yang dipersiapkan) untuk sebuah batu bata di sudut rumah itu. Orang-orang yang mengelilingi rumah itu mengaguminya, tetapi bertanya: “Mengapa engkau belum memasang batu bata itu ?” Nabipun berkata: “ Sayalah batu bata (terakhir) sebagai penyempurna itu, dan sayalah penutup para nabi.” (H.R. Bukhari) d. Dalam hadits Shahih Bukhari Muslim dari Abi Hurairah r.a. dinyatakan sebagai berikut: لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَبْعَثَ رِجَالُوْنَ كَذَّابُوْنَ قَرِيْبٌ مِنْ ثَلاَثِيْنَ كُلُّهُمْ يَزْعَمُ اَنَّهُ رَسُوْلَ اللهِ (رَوَاهُ الْبُخَارِى وَمُسْلِم عَنْ اَبِى هُرَيْرَة) Artinya: Tidak akan terjadi kiamat kecuali akan keluar (muncul) tukang-tukang bohong (para penipu) kira-kira 30 orang. Semuanya mengaku dirinya sebagai rasul Allah. (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah). e. Q.S. Al-Maidah ayat 3 yang artinya: “Pada hari ini Kusempurnakan untuk kamu agama kamu, dan telah kucukupkan nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam menjadi agama buat kamu.” Ayat di atas adalah wahyu Allah swt. yang terakhir diturunkan kepada nabi Muhammad saw. Dalam ayat ini Allah swt. Menyatakan bahwa Islam sebagai agama yang diridhaiNya dan bersumberkan dari wahyuNya telah sempurna. Artinya tidak perlu lagi ada tambahan atau pengurangan yang menggambarkan ketidaksempurnaannya. f. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Malik تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَيْنِ مَا اِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا لَنْ تَضِلُّوْا اَبَدًا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ رَسُوْلِهِ (رَوَاهُ مَالِك) Artinya: “Dua hal telah aku tinggalkan pada kalian, jika kalian berpegang teguh kepada keduanya, maka kalian tidak akan tersesat selama-lamanya. Dua perkara itu ialah Al Quran dan Sunah Nabi.” (H.R. Imam Malik) Hadits di atas menjelaskan bahwa cukuplah bagi umat Islam untuk menjadikan Al-Quran dan sunnah nabi saja sebagai pedoman hidupnya. Selama mereka tetap konsisten dengan keduanya sampai kapanpun dan dimanapun tidak akan tersesat. Sebab Al-Quran merupakan kitab terlengkap yang mampu memberikan solusi kepada seluruh aspek kehidupan manusia sebagaimana dinyatakan Allah dalam firmannya: “Tidaklah kami alpakan sesuatupun di dalam Al Kitab (Al Quran), kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpun. (Q.S. Al An’am: 38). Demikian pula Nabi Muhammad saw.seluruh kehidupannya baik ucapan, perbuatan ataupun ketetapannya merupakan rujukan bagi kita. Dengan demikian, jika ada lagi nabi setelah nabi Muhammad saw. berarti wahyu Allah akan turun lagi dan akan ada lagi serentetan hadis dari nabi atau rasul yang baru tersebut. Ini berarti menunjukkan ketidak sempurnaan ajaran Allah swt, ketidak validan Al Quran, dan ketidak lengkapan atau kelemahan sunah nabi. Hal ini sangat mustahil dan sangat bertentangan dengan pernyataan Allah swt. dalam Q.S. Al Maidah ayat 3 dan hadis nabi di atas. Sungguh ini merupakan pelecehan terhadap Allah, Al-Quran dan nabi Muhammad Saw. Naudzubillah min dzalika. Pantaslah kita simak pernyataan Syaikh Jamaluddin Muhammad Al Anshari dalam bukunya “ Lisanul Arab” sebagai berikut: “Merujuk kepada Al Quran dan hadis mutawatir di atas, kalau ada orang yang mengatakan masih akan ada nabi setelah nabi Muhammad saw. atau ada orang yang mengaku menjadi nabi atau rasul maka mereka telah sesat dan kafir.” 7. Mencintai Nabi Muhammad saw. Mencintai nabi Muhammad saw. adalah suatu keniscayaan dan menduduki peringkat yang paling tinggi, tentu setelah kecintaan kepada Allah swt, dibandingkan dengan kecintaan kepada selain beliau. Seseorang belum dikatakan sungguh-sungguh mencintai Rasulullah saw. jika ia masih menomorduakan kecintaan kepada beliau di bawah kecintaan kepada selain beliau. Mari kita renungkan firman Allah swt. dalam Q.S. At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut: “ Katakanlah , “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri dan kaum keluarga kalian ; juga harta kekayaan yang kalian khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kalian sukai adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan RasulNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan (azab)-Nya.” Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang fasiq.” (Q.S. At-Taubah ayat 24) Kecintaan kepada Allah swt. dan Rasul-Nya juga merupakan parameter keimanan seseorang. Lebih dari itu, manisnya iman akan dirasakan seorang muslim jika dia telah menjadikan Allah swt. dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada ragam kecintaannya kepada sekelilingnya. Rasulullah saw. telah bersabda: ثَلاَثَةٌ مَنْ كَانَ فِيْهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيْمَانِ : اَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ اَحَبَّ اِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَاَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ اِلاَّ ِللهِ وَ اَنْ يَكْرَهَ اَنْ يَعُوْدَ فِِى الْكُفْرِ بَعْدَ اِذْ اَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ كَمَا يَكْرَهُ اَنْ يُلْقَى فِى النَّارِ (رَوَاهُ الْبُخَارِى وَمُسْلِم عَنْ اَنَس) Ada tiga perkara, siapa yang memilikinya, ia telah menemukan manisnya iman: 1) orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih daripada yang lainnya; 2) orang yang mencintai seseorang hanya karena Allah; 3) orang yang tidak suka kembali kepada kekufuran sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam api neraka. (H.R. Muttafaq alaih ) Dalam kitab Min Muqawwimat an- Nafsiyah al –Islamiyah arti cinta seorang hamba kepada Allah dan Rasul-Nya adalah mentaati dan mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya.” Al Baidhawi berkata, :” Cinta adalah keinginan untuk taat.”Al-Zujaj juga berkata: “Cinta manusia kepada Allah dan Rasul-Nya adalah mentaati keduanya serta meridhai segala perintah Allah dan segala ajaran yang dibawa Rasullah saw.” Kecintaan kita kepada Rasulullah saw. mengharuskan kita untuk menyelaraskan semua hal yang terkait dengan pribadi maupun sosial kita. D. Bukti-bukti Cinta Kepada Rasul Bukti-bukti cinta kepada Rasul harus meneladani seluruh aspek kehidupan Rasulullah, misalnya: 1. Dalam ibadahnya; diwujudkan dalam bentuk ketundukan dalam menjalankan dan memelihara salat sesuai dengan tuntunan beliau. Beliau bersabda: صَلُّوْا كَمَا رَاَيْتُمُوْنِى اُصَلِّى Salatlah kalian sebagaimana aku salat. (H.R. Bukhari) 2. Dalam tatacara berpakaian yang menutup aurat, sopan, bersih dan indah, makan makanan yang halal, bersih dan bergizi, makan tidak sampai kenyang, tidak makan kecuali setelah dalam keadaan lapar. 3. Dalam berkeluarga, misalnya sebagai seorang suami yang harus melindungi, mencintai dan menyayangi keluarganya. Beliau bersabda: حُبِّبَ اِلَيَّ مِنْ دُنْيَاكُمْ ثَلاَثٌ : اَلطِّيْبُ وَالنِّسَاءُ وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِى فِى الصَّلاَةِ (رَوَاهُ النّسَائِ) Telah ditanamkan padaku di dunia ini tiga perkara: rasa cinta kepada wanita, wewangian, serta dijadikan mataku sejuk terhadap salat. (H.R. an-Nasai) 4. Sebagai pemimpin umat, Beliau lebih mendahulukan kepentingan umatnya daripada kepentingan pribadinya; Beliau bukan tipe manusia individualistik yang hanya memikirkan dirinya sendiri. 5. Sebagai anggota masyarakat, Beliau bukan manusia yang suka berdiam diri di rumah seraya memisahkan diri dengan masyarakat sekitar, tetapi selalu berinteraksi dengan semua lapisan masyarakat dan sering mengunjungi rumah-rumah para sahabatnya. E. Nilai-nilai Yang Harus Diaplikasikan Dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Istiqamah dalam menjalankan syari’at agama 2. Tabah dan sabar dalam menghadapi musibah 3. Selalu optimis dan tidak pernah putus asa 4. Peduli terhadap kaum dhu’afa 5. Selalu melaksanakan ibadah-ibadah sunah 6. Tidak membeda-bedakan para Rasul-rasul Allah 7. Meyakini isi kitab-kitab yang dibawa oleh para Rasul 8. Meyakini para Rasul memiliki sifat-sifat terpuji 9. Menjadikan Rasul sebagai suri tauladan Mengenal lebih dekat pribadi nabi Muhammad saw. Adalah keistimewaan Nabi saw. bahwa apabila beliau mendirikan salat, ia dapat memandang orang yang dibelakangnya seperti halnya beliau memandang orang yang di depannya. Aisyah berkata : “ Adalah Nabi saw. dapat melihat di dalam gelap seperti halnya beliau melihat di waktu terang .” Abu Hurairah berkata: “ Saya tidak melihat seseorang yang lebih cepat jalannya daripada Rasulullah saw, seolah-olah bumi ini berlipat baginya, kami telah mengeluarkan banyak tenaga, tetapi beliau kelihatan berjalan biasa tanpa mengeluarkan tenaga.” Tentang tertawanya saw. bahwa beliau menunjukkan kegirangan hatinya dengan senyum. Bila ia berpaling, maka ia berpaling dengan keseluruhan badannya. Bila ia berjalan, ia begerak dengan gerak tangkas. Tentang kefasihan lisan dan retorika (balaghah) nya ia sangat sempurna. Kata-katanya singkat dan padat. Lafadznya fasih dan lancar tanpa dibikin-bikin. Ia mengetahui berbagai dialek arab, sehingga ia dapat berbicara dengan setiap umat dengan mempergunakan bahasa (dialek) daerahnya masing-masing. Adapun tentang perkara tingkah-laku yang berupa akhlaq yang terpuji, adab susila dan sopan santun serta budi pekerti luhur, maka itu merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan Nabi saw. dalam wujudnya yang paling sempurna sebagaimana disanjungkan Allah kepadanya;”sesungguhnya engkau mempunyai akhlaq yang agung.” Berkata Aisyah ra. :”Akhlaq Rasulullah saw adalah Al Quran . Dia rela dengan relanya Al Quran, dan dia murka dengan murkanya Al Quran.” Nabi bersabda:” Aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.” Tentang kesabaran dan pemaaf nabi dapat diketahui ketika beliau berdakwah di Thaif. Ia memaafkan mereka meski mereka bertindak sadis kepadanya. Tentang kemurahan hatinya saw. dapat diikuti cerita sahabat beliau, Ibnu Abbas, bahwa pernah ada orang mengantarkan uang kepada beliau saw. Sebagai hadiah sebanyak 70.000 dinar. Uang itu diletakkan beliau di atas tikar. Sambil duduk bersila, uang itu dibagi-bagikan kepada kaum fakir miskin, dan beliau saw. belum mau berdiri sebelum uang itu habis. Setelah uang itu habis, ternyata masih ada orang fakir miskin yang datang meminta kepada Rasulullah. Maka beliau saw. berkata kepada orang tersebut: “Sekarang saya tidak punya apa-apa lagi, tetapi silahkan kamu berutang atas nama saya, nanti saya bayar !” Melihat yang demikian, berkatalah Umar bin Khattab kepada beliau saw :”Allah tidak akan memberati engkau apa yang engkau tidak mampu melakukannya.” Umar berkata demikian demi karena sayangnya kepada Rasulullah saw. Yang harus memberati dirinya dengan uang demi untuk memenuhi permintaan orang lain. Tentang tawadlunya Nabi dapat dibuktikan, bahwa beliau tidak mau dikultuskan (disucikan atau didewa-dewakan) orang. Ketika para sahabat berdiri menghormati kedatangannya, maka beliau suruh semuanya duduk dan beliau berkata : “ Jangan kamu berdiri menghormati kedatanganku seperti halnya orang-orang ‘ajam berdiri menghormati pembesar-pembesar mereka. Jangan kamu dewakan aku seperti halnya kaum nasrani menuhankan Isa anak Maryam. Aku ini hanya seorang hamba, dan karena itu panggillah aku “ Abdullah warasuluhu.” SUMBER: WWW.Saefudin.info

sejarah ( semester 1)

SEJARAH PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DI INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN 1. Kerajaan Hindu di Indonesia Sebelum Kemerdekaan: Tonggak perkembangan agama Hindu di Indonesia dimulai sejak permulaan abad Masehi sekitar tahun 400 masehi. Mulai abad inilah Indonesia memasuki zaman sejarah dan mengenal sistem kerajaan yang beragama Hindu. Kerajaan-kerajaan tersebut adalah sebagai berikut: a. Kerajaan Hindu di Kalimantan Timur Pada tahun 400 masehi merupakan tonggak perkembangan agama Hindu dengan didapatkan prasasti batu dalam bentuk “Yupa” di tepi sungai Mahakam di Kalimantan Timur yang menyebutkan nama “Kerajaan Kutai”. Yupa adalah batu tertulis berbentuk tiang yang digunakan dalam upacara agama. Di Kutai ditemukan tujuh buah yupa. Salah satunya menyebutkan nama Raja Kudungga yang berputra Aswawarman. Aswawarman berputra tiga orang yang tertua bernama Mulawarman. Mulawarman disebut sebagai raja yang bijaksana, kuat dan berkuasa pada masa itu, serta mengadakan yadnya. Para Brahmana mendirikan yupa untuk peringatan yadnya ini. Pada Yupa yang lain juga disebutkan raja Mulawarman telah menghadiahkan 8.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana di lapangan Waprakeswara. b. Kerajaan Hindu di Jawa Barat Perkembangan agama Hindu di Jawa Barat diperkirakan terjadi sekitar abad ke lima masehi, ditandai dengan kerajaan Hindu Tarumanegara dengan rajanya Purnawarman. Selain itu ditandai juga dengan penemuan tujuh buah prasasti batu atau Saila Prasasti, diantaranya: Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Pasirawi, Prasasti Tugu, srta Prasati Lebak yang ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta, berbentuk syair yang memberikan keterangan tentang kerajaan Tarumanegara. Prasasti Ciaruteun menyebutkan bahwa “Purnawarman adalah raja yang gagah berani bagaikan Dewa Wisnu”. Dalam Prasasti Tugu menyebutkan bahwa “Raja Purnawarman dalam pemerintahannya yang ke 22 menggali sungai Gomati yang panjangnya 12 km dalam waktu 21 hari dan memberikan hadiah 1000 ekor lembu kepada para Brahmana”. c. Kerajaan Hindu di Jawa Tengah Kerajaan di Jawa Tengah telah ada sekitar tahun 650 masehi. Hal ini terbukti dengan ditemukannya prasasti Tuk Mas di lereng Gunug Merbabu menggunakan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta berangka tahun 650 masehi. Prasasti ini menyebutkan pujian pada Sungai Gangga dan berisi atribut Dewa Tri Murti berupa Tri Sula, Kendi, Kapak, Cakra, dan Bunga Teratai. Dengan demikian pemujaan Dewa Tri Murti telah muncul di Jawa Tengah sejak pertengahan abad ke-7 masehi. Selain itu ditemukan juga prasasti Canggal yang dikeluarkan oleh raja Sanjaya yang memuat tiga bait pemujaan kepada Dewa Siwa, satu bait untuk Dewa Brahma dan satu bait untuk Dewa Wisnu. Selain itu adanya Candi Prambanan yang merupakan Candi Hindu terbesar di Jawa Tengah merupakan peninggalan kerajaan ini. d. Kerajaan Hindu di Jawa Timur Perkembangan Agama Hindu di Jawa Timur ditandai dengan ditemukannya Prasasti Dinoyo dekat kota Malang yang berangka tahun 682 saka atau 760 masehi. Prasasti ini menerangkan bahwa pada tahun 670 masehi di Jawa Timur terdapat Kerajaan Kanjuruhan dengan rajanya Dewa Simha yang menganut agama Hindu dengan pemujaan utama Dewa Siwa. Disamping itu disebutkan pula pembuatan arca Maha Rsi Agastya yang diakui sebagai tokoh yang membawa agama Hindu dari India Selatan ke Indonesia. Selanjutnya muncullah Dinasti Isanawamsa. Cikal bakalnya adalah Empu Sindok yang memerintah pada tahun 929-974 M. Kemudian muncul Raja Dharmawangsa Teguh yang dalam pemerintahannya sangat memperhatikan perkembangan karya-karya sastra. Raja Dharmawangsa Teguh yang memprakarsai penulisan kembali karya-karya Bhagawan Byasa dalam bahasa Jawa (Mangjawaken Byasa Mantra), yaitu Mahabharata dan karya Bhagawan Walmiki, yaitu Ramayana. Setelah Raja Dharmawangsa Teguh digantikan oleh Raja Airlangga. Kehidupan dan kemakmuran rakyatnya sangat diperhatikan oleh raja Airlangga. Oleh karena itu Raja Airlangga diarcakan sebagai Wisnu mengendarai Garuda. Setelah Airlangga muncul kerajaan Kediri. Banyak karya sastra yang lahir pada masa ini, seperti karya Empu Sedah dan Empu Panuluh, yaitu Kekawin Bharatayudha. Setelah Kerajaan Kediri muncul Kerajaan Singasari pada tahun 1222 M sebagai pendirinya adalah Ken Arok. Dalam pemerintahannya beliau didampingi oleh Purahita (Pendeta kerajaan). Banyak bangunan suci Hindu yang didirikan pada masa ini, seperti Candi Kidal, Candi Jago, dan Candi Singasari. Sejak tahun 1293 M Agama Hindu di Jawa Timur dibina oleh Kerajaan Majapahit. Puncak perkembangan Agama Hindu terjadi pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada. Kekuasaan kerajaan Majapahit meliputi seluruh nusantara. Pada jaman ini banyak karya besar yang muncul sepeerti karya Empu Tantular (Sutasoma), Empu Prapanca (Kekawin Arjuna Wiwaha). Disamping itu kitab-kitab hukum Hindu juga dikeluarkan dan banyak didirikan bangunan-bangunan suci. Diantaranya adalah Candi Penataran di Blitar merupakan bangunan suci Hindu di Jawa Timur. e. Kerajaan Hindu di Bali Prasasti Blanjong adalah peninggalan sejarah Kerajaan Hindu di Bali. Prasasti Blanjong berisi tulisan berbahasa Bali Kuno dan Bahasa Sansekerta. Sebelum ditemukannya Prasasti Blanjong ada beberapa prasasti yang berasal dari Bali tetapi tidak terdapat tahun pembuatannya. Disamping itu juga ditemukan cap-cap kecil yang disimpan dalam stupa yang terbuat dari tanah liat. Cap-cap kecil ini bertuliskan mantra Budha yang disebut Ye Te Mantra. Mantra sejenis juga ditemukan di Jawa Tengah, yaitu pada pintu masuk Candi Kalasan yang berasal dari abad ke-8 M. Pada prasasti kuno di Bali didapatkan keterangan bahwa pada abad ke-8 M terdapat suatu kerajaan yang pusat pemerintahannya di Singhamandawa. Akan tetapi tidak disebutkan raja yang memerintah. Setelah ditemukannya prasasti Blanjong, menjelaskan tentang nama raja Bali yang bergelar Warmadewa, yaitu Sri Kesari Warmadewa. Sejak saat itulah raja-raja Bali bergelar Warmadewa. Pada tahun 905 saka muncul seorang raja perempuan (ratu) bernama Sri Maharaja Sriwijaya Mahadewi. Setelah pemerintahan Sriwijaya Mahadewi muncul nama raja Udayana Warmadewa. Beliau didampingi oleh permaisurinya yang bernama Sri Gunapriya Dharmapatni (Mahendradata). Anak wungsu Raja Udayana yaitu Marakata kemudian menggantikan ayahnya sebagai Raja Bali. Setelah itu muncul nama Anak Wungsu sebagai pengganti pemerintah di Bali. Beliau banyak mengeluarkan prasasti yang berangka tahun 944 saka. Prasasti ini memuat sapata (kata-kata sumpah) yang menyebut nama-nama Dewa Hindu. Diantaranya menyebutkan bahwa rakyat Bali percaya dengan dewa-dewa dan Maha Rsi seperti Maha Rsi Agastya. Selanjutnya yang memerintah kerajaan Bali adalah Raja Bedahulu. Beliau adalah Raja Bali yang terakhir memerintah Bali tahun 1259 saka dengan gelar Sri Astasura Rata Bumi Banten. Setelah enam tahun pemerintahannya pada tahun 1265 saka, Gajah Mada dapat menaklukannya. Sejak Bali dikuasai oleh Majapahit, kerajaan Bali dipimpin oleh raja Sri Kresna Kepakisan. Pusat pemerintahan yang awalnya di Samprangan lalu dipindahkan ke Gelgel. Selanjutnya pada pemerintahan Dalem Waturenggong, Bali mengalami masa keemasan. Agama Hindu berkembang dengan pesat karena aspek keagamaan ditata kembali oleh Dang Hyang Nirartha sebagai Purahita pendamping Raja Dalem Waturenggong. Peninggalan Hindu terbesar adalah Pura Besakih yang merupakan tempat pemujaan umat Hindu diseluruh dunia. 2. Peninggalan-peninggalan Hindu di Indonesia a. Kerajaan Kutai Peninggalan Yupa yang berjumlah 7 buah. Yupa adalah tiang batu berdiri yang digunakan dalam upacara korban. b. Kerajaan Hindu di Jawa Barat Peninggalannya berupa prasasti yang berjumlah 7 buah yang disebut Saila Prasasti, yaitu: Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasas ti Pasirawi, Prasasti Tugu dan Prasasti Lebak. c. Kerajaan Hindu di Jawa Tengah Peninggalannya berupa prasasti yaitu Prasasti Tuk Mas dan Prasasti Canggal. Selain berupa Prasasti juga peninggalan berupa candi yaitu Candi Prambanan yang juga disebut Candi Loro Jongrang yang merupakan peninggalan Hindu terbesar di Jawa Tengah. d. Kerajaan Hindu di Jawa Timur Peninggalannya berupa prasasti yaitu Prasasti Dinoyo yang menyebutkan Kerajaan Kanjuruhan. Selain berupa prasasti juga berupa karya sastra dari Empu Sedah dan Empu Panuluh yaitu Kekawin Bharata Yudha, Sutasoma oleh Empu Tantular, dan Kekawin Arjuna Wiwaha oleh Empu Prapanca. Selain itu terdapat peninggalan berupa bangunan suci diantaranya Candi Kidal, Candi Jago, Candi Singosari dan yang terbesar adalah Candi Penataran. e. Kerajaan Hindu di Bali Peninggalan kerajaan Hindu di Bali berupa Prasasti Blanjong yang menyebutkan raja-raja Bali menggunakan nama Warmadewa. Peninggalan berupa arca juga ada yaitu arca perwujudan Maha Rsi Agastya. Selain itu berupa bangunan suci yaitu pura-pura yang tersebar di pelosok-pelosok daerah di Bali, yang terbesar adalah Pura Besakih. SUMBER : WWW.MAHADEWI2.blogspot

Sabtu, 24 November 2012

penjas (semester 1 )


PERMAINAN BOLA VOLI
1.      Pengertian permainan Bola Voli
Permainan bola voli adalah suatu permainan yang menggunakan bola untuk dipantulkan (di volley ) diudara hilir mudik diatas jarring (net ). Tujuannya adalah menjatuhkan bola kebidang lapangan pemain lawan . memvoli atau memantulkan bola keudara dapat menggunakan seluruh anggota tubuh termasuk kaki ,paha, dada dan kepala dengan pantulan yang sempurna . Bola boleh dipantulkan dibidang lapangan permainan sendiri sabanyak 3 kali .Pantulan ketiga harus segera dimasukkan kebidang pemain lawan .
2.      Tehnik permainan Bola Voli
Seperti karakteristik olahraga permainan pada umumnya ,bola voli juga mengenal teknik dasar permainan.Diantaranya adalah :
1.      Service
Service adalah pukulan permulaan disetiap angka( point ). Service juga sering disebut serangan pertama. Oleh karena itu tehnik service tidak hanya menggunakan tangan bawah saja melainkan juga dalam dalam bentuk lainnya seperti service atas ,jumping service,flot service dll.
Service dilakukan oleh pemain paling belakang sebelah kanan dalam setiap rotasi dan diarahkan kebidang permainan lawan .
a)      Service bawah
Service bawah adalah gerakan service yang paling mudah , baik  untuk dilakukan  atau pun diterima lawan .
b)      Service atas
Service atas adalah gerakan yang rutin , karena membutuhkan koordinasi gerak dan power (tenaga)di tambah waktu yang tepat (timing) Service atas dilakukan dengan cara bola dilambung tinggi diatas kepala , pada bola turun telapak tangan memukul bola dari arah belakang .
2.      Passing
Passing adalah upaya tertentu dari seorang pemain agar bola dapat melambung dan diterima oleh rekannya dengan sempurna dan dapat mematikan bagian pihak lawan . Passing dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan . Passing juga dapat dilakukan dengan teknik pasing bawah dan passing atas .
a.                      Passing bawah
Adalah upaya untuk melambungkan bola dengan satu tangan atau dua tangan . Kedua tangan saling bertaut agar  pantulan dapat terjadi secara sempurna . Bagian tangan yang mengenai bola adalah bagian proksimal yaitu pada bagian diatas kepala tangan .
b.                  Passing atas
Adalah upaya untuk melambungkan bola dengan menggunakan ujung-ujung jari tangan .Caranya adalah jari-jari telapak tangan dibuka membentuk cekungan seperti setengah lingkaran bola voli .Pada saat bola dating , kedua telapak tangan ditempatkan di depan atas dahi, dengan gerakan  meluruskan tangan bola di dorong ke atas .
c.           Set up
    Set up adalah gerakan mengumpan yang dilakukan oleh salah seorang pemain agar diteruskan menjadi bola smes / spike . Set up dapat dilakukan dengan menggunakan passing bawah ataupun passing atas .Keberhasilan smesh lebih ditentukan oleh bagaimana bola set up diberikan . Banyak terjadi pemain memiliki tubuh tinggi kalah , lebih dikarenakan tidak adanya umpan-umpan yang dapat di jadikan bola smesh .
d.      Smesh / spike
Smesh adalah gerakan memukul bola melalui jarring( net) ke bidang lapangan pemain lawan, smesh dapat dilakukan dengan pukulan keras dan tipuan (chip). Smesh merupakan puncak dari skenario serangan dalam permainan bola voli . Gerakan atraktif dan akrobatik sering kali diperlihatkan oleh pemain pada saat smesh . Smes merupakan hiburan tersendiri bagi penonton . Smesh memiliki tehnik tertentu seperti awalan , tolakan , sikap perkenaan , dan sikap akhir .
e.       Block
Block atau membendung adalah sebuah gerakan untuk melawan smesh . B lock merupakan upaya pemain untuk melakukan counter terhadap serangan smesh lawan . Keberhasilan membendung serangan lawan adalah dengan cra melakukan block dengan baik . Oleh karena itu block dapat dilakukan biasa oleh lebih dari satu orang pemain saja . Tehnik block atau bendungan adalah awalan , tolakan , sikap kedua lengan di udara dan mendarat .
f.       Peraturan permainan
a)      Pemain
Jumlah pemain setiap tim pada saat akan bermain adalah 6 orang , maksimal pergantiaan pemain adalah 6 orang ( 6 orang cadangan ).
b)      Lapangan
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan panjang 18 m . Dan lebar 9 m. Panjang lapangan dibatasi oleh jarring ( net ) yang membelah lapangan permainan menjadi 2 bagian . Tiang jarring ( net ) di pasang disisi luar kiri kanan lapangan yang tepat berada diatas garis samping . Ketinggian tiang dan jarring untuk putra adalah 2.43 meter dan untuk putri 2.24 meter . Panjang net 9 meter , lebar 1 meter, dibagian atas net terpasang pita putih lebar 5 cm , dengan maksud member tanda sisi baian atas net .
c)      Bola
Bola yang digunakan berbentuk bulat dengan diameter 25-27 inchi , berat 800-900 gram.
d)     Menghitung Angka
Angka tertinggi setiap game/set adalah 25 , jika terjadi angka sama pada angka 24 maka diadakan deuce/ jus dimana angka perolehan harus berselisih 2 .( 27-25).Sistem perhitungan angka disebut Relly point , maksudnya adalah setiap kesalahan yang terjadi akan menguntungkan / menambah angka pihak lain tanpa mengurangi angka sendiri. Jumlah game yang dimainkan adalah 3 game/ set atau 5 game/ set .

Sumber : modul penjasorkes
disusun :  Zainul Farid , SPd , Drs.Harna Priyatna , Kurniawan JT, SPd